Beranda | Artikel
KEUTAMAAN DZIKIR
Minggu, 23 November 2008

Segala puji bagi Allah, shalawat dan salam semoga tercurah kepada Rasulullah, keluarganya, para sahabatnya, dan segenap pengikut setia mereka, amma ba’d.

Sesungguhnya berdzikir akan mendatangkan ketenangan, melembutkan hati, dan bahkan ia merupakan sebab utama hidupnya hati. Berikut ini akan kami bawakan dalil-dalil yang menunjukkan betapa besar keutamaan dzikir, semoga Allah memberikan taufik-Nya kepada kita untuk mengamalkannya.

Allah ta’ala berfirman (yang artinya), “Ingatlah kamu kepada-Ku niscaya Aku juga akan mengingat kamu. Dan bersyukurlah kepada-Ku dan janganlah kamu kufur.” (QS. Al-Baqarah : 152).

Allah ta’ala juga berfirman (yang artinya), “Wahai orang-orang yang beriman, berdzikirlah kepada Allah dengan sebanyak-banyaknya.” (QS. Al-Ahzab : 41).

Allah ‘azza wa jalla berfirman (yang artinya), “Dan lelaki yang banyak berdzikir kepada Allah serta perempuan yang banyak berdzikir kepada-Nya, Allah mempersiapkan untuk mereka ampunan dan pahala yang sangat besar.” (QS. Al-Ahzab ; 35).

Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Perumpamaan orang yang berdzikir kepada Rabbnya dengan orang yang tidak berdzikir kepada Rabbnya adalah sebagaimana perumpamaan orang yang hidup dengan orang yang mati.” (HR. Bukhari dan Muslim).

Ada seorang yang bertanya kepada Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam, “Wahai Rasulullah, sesungguhnya ajaran-ajaran Islam telah banyak aku dapatkan, maka beritahukanlah kepadaku sesuatu yang dapat kujadikan sebagai pegangan.” Beliau menjawab, “Hendaknya lisanmu senantiasa basah karena mengingat Allah.” (HR. Tirmidzi).


Artikel asli: http://abumushlih.com/keutamaan-dzikir.html/